GAYA BELAJAR
Setiap anak memiliki perbedaan
dalam cara penguasaan materi pelajaran. Anak tidak dapat dipaksakan untuk belajar
dengan gaya belajar yang tidak sesuai dengan kondisinya. Masing-masing anak
memiliki gaya belajar masing-masing.
Menurut DePorter dan Hernacki (2002), gaya belajar adalah kombinasi dari
menyerap, mengatur, dan mengolah informasi. Terdapat tiga jenis gaya belajar
berdasarkan modalitas yang digunakan individu dalam memproses informasi
(perceptual modality).
Ciri-ciri gaya belajar menurut Sufyan Ramadhy (2011) diantaranya:
1. Type Visual
Lebih menitikberatkan pada
ketajaman penglihatan.
# rapi dan teratur
# berbicara dengan cepat
# perencanaan jangka panjang yang
baik
# teliti terhadap detail
# mementingkan penampilan
# pengeja yang baik
# lebih mengingat apa yang
dilihat daripada yang didengar
# mengingat dengan asosiasi
visual
# biasanya tidak terganggu oleh
keributan
# pembaca cepat dan tekun
# lebih suka membaca daripada
dibacakan
# membutuhkan pandangan dan
tujuan yang menyeluruh
# mencoret-coret tanpa arti
selama berbicara di telepon atau dalam rapat
# lupa menyampaikan pesan verbal
kepada orang lain
# lebih suka melakukan
demonstrasi daripada berpidato
# lebih suka seni lukis daripada
musik
# sering menjawab pertanyaan
dengan jawaban singkat ya atau tidak
# lebih suka mengikuti ilistrasi
dan membaca instruksi
# seringkali mengerti apa yang
harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata
# kadang kehilangan konsentrasi
jika mereka ingin diperhatikan
# isyarat verbal, “Itu
kelihatannya baik bagiku!”.
2.
Type Auditory
Mengandalkan pendengaran untuk dapat
mengerti dan memahami pembelajaran.
# sering berbicara sendiri saat
bekerja
# sensitif terhadap keributan
# menggerakkan bibir mereka dan
mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
# senang membaca dengan keras dan
mendengarkan
# dapat mengulangi kembali dan
menirukan nada, birana, dan warna suara
# merasa kesulitan untuk menulis,
tetapi hebat dalam bercerita
# berbicara dengan irama terpola
# lebih suka musik daripada seni
rupa
# biasanya sebagai pembicara
fasih
# belajar dengan mendengarkan dan
mengingat apa yang didiskusikan daripada dilihat
# suka berdiskusi dan menjelaskan
sesuatu panjang lebar
# mempunyai masalah dengan
pekerjaan yang melibatkan visualisasi
# lebih suka gurauaan lisan
daripada membaca komik
# lebih suka meminta oang lain
untuk mengatakan caranya
# isyarat vebal, “Itu kedengarannya
baik bagiku!”
3.
Type Kinestetik
Perlu menyentuh sesuatu untuk dapat
mendapatkan informasi tertentu agar ia dapat mengingatnya.
# berbicara dengan perlahan
# menanggapi perhatian fisik
# menyentuh orang untuk
mendapatkan perhatian
# berdiri dekat ketika berbicara
dengan orang lain
# selalu berorientasi pada fisik
dan banyak bergerak
# memiliki perkembangan awal
otot-otot yang besar
# belajar melalui manupulasi dan
praktik
# menghafal dengan cara
berjalan-jalan serta menggerak-gerakkan kepala dan tangan
# menggunakan jari sebagai
penunjuk ketika membaca
# banyak menggunakan isyarat
tubuh
# tidak dapat duduk diam dalam
waktu lama
# tidak dapat mengingat baik
tentang geografi
# menggunakan kata-kata yang
mengandung aksi
# menyukai buku-buku yang
berorientasi pada plot
# kemungkinannya tulisannya jelek
# ingin melakukan segala sesuatu
# menyukai permainan yang
menyibukkan
# isyarat verbal: “Ini rasanya
baik untukku!”