Penyebab Remaja Menggunakan Narkoba dan Ciri-cirinya
Banyak hal yang dapat menyebabkan seorang remaja menjadi pecandu narkoba. Penyebab-penyebab tersebut di antaranya adalah:
1. Rasa ingin tahu yang besar tanpa menyadari akibatnya;
2. Rasa penasaran untuk mencoba narkoba;
3. Keinginan untuk sekedar bersenang-senang (just for fun);
4. Keinginan untuk mengikuti trend atau
5. Keinginan untuk diterima oleh lingkungan;
6. Lari dari kebosanan atau kegetiran hidup;
7. Adanya pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak menimbulkan ketagihan;
8. Tidak siap mental untuk menghadapi tekanan pergaulan (peer pressure) sehingga tidak mampu menolak narkoba secara tegas; dan
9. Semakin mudahnya mendapat narkoba dengan harga relatif murah (availability).
Pemakaian narkoba melalui tahapan-tahapan, sebagai berikut :
1. Diawali dengan coba-coba untuk memenuhi rasa ingin tahu atas bujukan teman atau orang lain (experimental user);
2. Dilanjutkan dengan menjadi pemakai sosial, menggunakan narkoba hanya pada saat pergaulan atau bersama teman agar diterima oleh lingkungan pergaulan (social user);
3. Meningkat menjadi situasional, menggunakan narkoba pada situasi tertentu, misalnya sedang kesal, bermasalah, sedih, kecewa dan lain-lain (situational user);
4. Pemakaian semakin menjadi sering, yaitu tahap penyalahgunaan frekwensi penggunaan semakin meningkat, tidak perlu ada orang lain atau sedang bermasalah (abuse); dan
5. Puncaknya adalah tahapan ketergantungan dimana penggunaan narkoba menjadi suatu kebutuhan, bila tidak dipenuhi timbul keadaan yang menyakitkan, baik secara fisik maupun psikhis (dependency).
Gejala dini penyalahgunaan narkoba dapat dilihat dari :
1. Tanda-tanda umum yang meliputi :
a. Prestasi di sekolah tiba-tiba menurun secara mencolok;
b. Pola tidurnya berubah, pagi susah dibangunkan dan malam begadang;
c. Tatapan mata menjadi sayu, cekung dan kelopak mata tampak kehitaman;
d. Berat badan turun secara drastis dan diikuti oleh rontoknya rambut;
e. Selera makan berkurang;
f. Banyak menghindari pertemuan dengan anggota keluarga karena takut ketahuan kalau ia menggunakan narkoba;
g. Bersikap lebih kasar terhadap anggota keluarga lainnya dibanding sebelumnya;
h. Sekali-kali dijumpai dalam keadaan mabuk, bicara cedal, dan jalan agak sempoyongan.
2. Tanda-tanda di sekolah yaitu :
a. Nilai di sekolah dan motivasi menurun;
b. Mengantuk di kelas, kurang memperhatikan guru, dan sering membolos;
c. Sering dipanggil guru karena tidak disiplin;
d. Meninggalkan hobi-hobinya terdahulu;
e. Mengeluh karena orang rumah tidak memberikan kekebasan pada dirinya;
f. Mulai berkumpul dengan anak-anak yang nakal di sekolah;
g. Uang sekolahnya sering dibayarkan terlambat;
h. Sering meminjam uang kepada temannya;
i. Sering pergi hingga malam atau menginap di rumah teman;
j. Berubahnya
k. Tidak peduli pada kebersihan dirinya;
l. Bila ditanya, sikapnya defensif atau penuh kebencian atau kecurigaan;
m. Mudah tersinggung.
3. Tanda-tanda di rumah, seperti :
a. Mulai jarang ikut kegiatan keluarga;
b. Berubah teman dan jarang mau mengenalkan teman-temannya;
c. Mulai melupakan tanggung jawab rutin di rumahnya;
d. Sering dihukum atau dimarahi dan bila dimarahi akan semakin membangkang;
e. Tidak mau mempedulikan aturan keluarga;
f. Sering pulang larut malam;
g. Sering pergi ke disko, mal atau berpesta;
h. Menghabiskan uang tabungannya dan sering kehabisan uang;
i. Barang-barang miliknya atau milik keluarga yang dipinjam hilang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar