Syetan Terus
Menghadang
Begitupun
upaya kita untuk senantiasa berusaha mendekatkan diri kita kepada Allah swt.
Apakah disangka mudah?
Apakah
ketaatan kita atas menjalankan perintah-perintahnya, serta menjauhi
larang-larangannya itu mudah dilakukan?
Sesungguhnya ‘semakin kita berusaha dekat kepada Allah, maka semakin kuat pula syetan menggoda kita.’
Syaitan adalah musuh bagi orang-orang yang beriman, sejak zaman Nabi Adam
as. hingga akhir zaman.
Syaitan telah bertekad bulat untuk menyesatkan manusia, sebagaimana
disebutkan dalam Surah al-A’raf (7): 16-17 yang artinya:
Iblis berkata: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya
benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, Kemudian
saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan
dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur
(taat)”.
Setan akan
terus berusaha menyesatkan manusia dari segala arah, dengan segala cara.
Dan ingatlah
pula bahwa ‘syetan itu pantang menyerah!, syetan itu dimana-mana
sama, menjerumuskan anak cucu Adam as. hingga akhir zaman. Syetan hidup
jutaan/milyaran tahun, pantas saja mereka cerdas, pandai, mereka sudah
profesional menjalankan tugasnya menyesatkan umat manusia sejak zaman dahulu
kala. Bayangkan, syetan yang dulu menggoda Nabi Adam as, Nabi Musa, Nabi
Ibrahim, dll. mereka masih hidup hingga sekarang, dan tak pernah berhenti
membisik-bisikkan kesesatan dalam diri kita umat manusia.
Dalam hadits Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya setan (iblis) akan selalu duduk (menghalangi) manusia pada semua jalan (kebaikan yang akan ditempuhnya)”. HR Ahmad, an-Nasai dan Ibnu Hibban
Oleh karena
itu, Marilah kita berlindung kepada Allah, dari godaan syetan yang terkutuk.
-
Senantiasa berzikir,
mengingat Allah Swt. Dimana saja dan kapan saja.
-
Membiasakan
berdoa, sebelum dan sesudah beraktifitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar