APABILA BERMIMPI BURUK
Mimpi buruk berasal dari syetan. Begitulah pekerjaan
syetan, menggoda manusia bukan hanya pada saat manusia bangun dan sadar,
melainkan juga ketika tidur. Walaupun demikian, pada hakikatnya tipu daya
syetan itu lemah. Allah swt. berfirman dalam Surah An-Nisaa ayat 76,
“Sebab itu perangilah kawan-kawan syetan itu,
karena sesungguhnya tipu daya syetan itu adalah lemah.”
Tipu daya syetan lemah. Ia tidak mampu menyesatkan orang yang beriman yang ikhlas
beribadah kepada Allah swt., sebagaimana pernyataan Iblis dalam firman Allah swt:
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan engkau (Allah)
aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas
beribadah kepada-Mu.’ ” QS. Shad
: 82-83
Lalu apa yang harus kita lakukan bila suatu
saat kita bermimpi buruk?
1. Tidak membicarakan kepada orang lain
Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab shahihnya
bersumber dari Jabir bin Abdillah ra. dia berkata, “Pada suatu ketika, ada
seorang Arab pedalaman datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata, ‘Ya
Rasulullah, saya pernah bermimpi kepalaku terpenggal, lalu menggelinding dan
saya mengikuti ke mana perginya.’ Rasulullah saw. menjawab: ‘Jangan kamu
ceritakan permainan syetan denganmu dalam tidur/ mimpimu kepada orang lain.’ “ HR.
Muslim 7/55 no. 1528
Syaikh Hamud at-Tuwaijiri rahimahullah berkata, “Insan
yang tanggap dan cerdik tentu tidak menceritakan impiannya (bermimpi baik)
kepada setiap orang, tetapi menceritakan kepada orang ‘alim ahli takwil. Sebaliknya,
jika bermimpi jelek, dia tidak menceritakan kepada siapapun walaupun kepada
kerabat dekatnya.” (Kitabur Ru’ya 1/2)
2.
Berlindung kepa Allah swt. dan meludah ke
samping kiri tiga kali
Rasulullah saw. bersabda:
“Mimpi yang baik adalah berasal dari Allah, sedang
mimpi yang buruk berasal dari syetan, maka barangsiapa melihat sesuatu yang tidak
disukainya, hendaklah ia meludah ke samping kirinya sebanyak tiga kali, dan
mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan syetan. Sesungguhnya mimpinya
tersebut tidak akan membahayakannya dan syetan tidak mungkin bisa menyerupaiku.”
HR. Bukhari no. 6479
3.
Mengubah posisi tidur
Bila bermimpi jelek hendaknya bangun sampai dia
sadar, lalu mengubah posisinya bila hendak tidur lagi.
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Jabir bin
Abdillah ra. Nabi saw. bersabda:
“Apabila ada seseorang yang bermimpi yang tidak
disukainya, hendaklah ia meludah tiga kali ke kiri dan berlindung kepada Allah tiga
kali, kemudian mengubah posisi tidurnya.” HR. Muslim 7/52 no. 1524
4.
Berdiri dan melakukan shalat
Imam Bukhari meriwayatkan hadits bersumber dari
sahabat Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda:
“Maka barangsiapa bermimpi suatu hal yang tak
disukainya, jangan menceritakannya kepada seorangpun, hendaklah ia bangun dan
mendirikan shalat.” HR. Bukhari
6/2547
Sumber: Al Furqon Ed. 11 Th ke-11,
p.7-8
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar