Sabtu, 16 Juni 2012

Pernahkah Mimpi Buruk?


APABILA BERMIMPI BURUK

Mimpi buruk berasal dari syetan. Begitulah pekerjaan syetan, menggoda manusia bukan hanya pada saat manusia bangun dan sadar, melainkan juga ketika tidur. Walaupun demikian, pada hakikatnya tipu daya syetan itu lemah. Allah swt. berfirman dalam Surah An-Nisaa ayat 76,
“Sebab itu perangilah kawan-kawan syetan itu, karena sesungguhnya tipu daya syetan itu adalah lemah.”
Tipu daya syetan lemah. Ia tidak mampu menyesatkan orang yang beriman yang ikhlas beribadah kepada Allah swt., sebagaimana pernyataan Iblis dalam firman Allah swt:
“Iblis menjawab, ‘Demi kekuasaan engkau (Allah) aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlas beribadah kepada-Mu.’ ” QS. Shad : 82-83

Lalu apa yang harus kita lakukan bila suatu saat kita bermimpi buruk?

      1. Tidak membicarakan kepada orang lain
Imam Muslim meriwayatkan di dalam kitab shahihnya bersumber dari Jabir bin Abdillah ra. dia berkata, “Pada suatu ketika, ada seorang Arab pedalaman datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata, ‘Ya Rasulullah, saya pernah bermimpi kepalaku terpenggal, lalu menggelinding dan saya mengikuti ke mana perginya.’ Rasulullah saw. menjawab: ‘Jangan kamu ceritakan permainan syetan denganmu dalam tidur/ mimpimu kepada orang lain.’ “ HR. Muslim 7/55 no. 1528

Syaikh Hamud at-Tuwaijiri rahimahullah berkata, “Insan yang tanggap dan cerdik tentu tidak menceritakan impiannya (bermimpi baik) kepada setiap orang, tetapi menceritakan kepada orang ‘alim ahli takwil. Sebaliknya, jika bermimpi jelek, dia tidak menceritakan kepada siapapun walaupun kepada kerabat dekatnya.” (Kitabur Ru’ya 1/2)

      2.  Berlindung kepa Allah swt. dan meludah ke samping kiri tiga kali
Rasulullah saw. bersabda:
“Mimpi yang baik adalah berasal dari Allah, sedang mimpi yang buruk berasal dari syetan, maka barangsiapa melihat sesuatu yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah ke samping kirinya sebanyak tiga kali, dan mintalah perlindungan kepada Allah dari godaan syetan. Sesungguhnya mimpinya tersebut tidak akan membahayakannya dan syetan tidak mungkin bisa menyerupaiku.” HR. Bukhari no. 6479

      3.  Mengubah posisi tidur
Bila bermimpi jelek hendaknya bangun sampai dia sadar, lalu mengubah posisinya bila hendak tidur lagi.
Imam Muslim meriwayatkan hadits dari Jabir bin Abdillah ra. Nabi saw. bersabda:
“Apabila ada seseorang yang bermimpi yang tidak disukainya, hendaklah ia meludah tiga kali ke kiri dan berlindung kepada Allah tiga kali, kemudian mengubah posisi tidurnya.” HR. Muslim 7/52 no. 1524

      4.  Berdiri dan melakukan shalat
Imam Bukhari meriwayatkan hadits bersumber dari sahabat Abu Hurairah ra. Nabi saw. bersabda:
“Maka barangsiapa bermimpi suatu hal yang tak disukainya, jangan menceritakannya kepada seorangpun, hendaklah ia bangun dan mendirikan shalat.” HR. Bukhari 6/2547

Sumber: Al Furqon Ed. 11 Th ke-11, p.7-8
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar