DOA SUJUD TILAWAH
(òÅÎø´ø»Bòbô»A óÅònôYC óÉ÷¼»A òºòiBòJòNò¯) óÊòjòvòIòË óÉò¨ôÀòm úµòqòË óÊòiúÌòuòË óÉò´ô¼òa Ðøhú¼ø» ÏøÈôUòË òfòVòm
“Wajahkubersujud kepada Rabb yang telah menciptakannya, yang telah membelah pendengarannya dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya, maka Mahasuci Allah sebaik-baik pencipta.”
Sujud Tilawah dipandang sunat oleh jumhur ulama. Sujud ini boleh dilakukan kapan saja, siang atau malam, dalam keadaan sudah berwudhu ataupun belum, dengan menghadap kiblat atau tidak. Baik dalam keadaan shalat ataupun tidak. Namun tentu, jika dilakukan dalam keadaan suci dan dengan menghadap kiblat tentu akan lebih baik. Jika dilakukan dalam keadaan shalat, maka tentu wajib dalam keadaan suci dan menghadap qiblat.
Sujud ini dilakukan dengan sekali sujud saja, tanpa takbiratul ihram dan tanpa salam. Sujud ini disunahkan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah yang tersebar di lima belas tempat dalam al-Qur'an. Diantaranya dalam surat:
Al-A’raf (7): 206
Ar-Rad (13): 15
An-Nahl (16): 49
Al-Isra (17): 107-109
Al-Maryam (19): 58
Al-Furqon (25): 60
Al-Hajj (22): 18
Dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar